MAAF
Karya: Shalahuddin Umar
Mungkin satu maaf tak cukup
Sepuluh maaf pun tidak
Atau mungkin seratus?
Seribu?
Sejuta?
Seperti menyulam benang berjelaga senja
Mengail gelap dalam setitik hati yang kuyup dosa
Tanpa jawab, seakan semesta senyap tak bernyawa
Ini bukan sabda tanpa cahaya
Bukan pula tentang sungai airmata yang meroman bak cerita Rama-Sinta
Ini tentang maaf!
Laksana menoreh mimpi dalam halaman terakhir masa,
mengubur rasa dalam batu nisan tanpa kata
menanti detik demi detik terlewat merangkai seribu purnama
Dan diujung usia aku hanya ingin mendengar kau berkata,
“Ya, kumaafkan kau,” sepenuh jiwa
Maaf
Jika saja empat huruf itu terlalu sempurna untuk menutup lembaran dosa,
aku rela mengucap walau sejuta fajar menua,
dan hingga jiwaku terbang menghadap Sang Pemilik Masa